Sinergitas ini untuk memperkuat koordinasi antara Polri, khususnya Polresta Denpasar, dengan pecalang sebagai pengamanan adat di Bali. Selain itu juga untuk menyamakan persepsi, langkah, dan pola tindak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Dalam arahannya, Kapolresta Denpasar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pecalang yang hadir. Menurutnya, Bali sebagai destinasi pariwisata dunia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan. Oleh sebab itu, sinergitas antara Polri dan pecalang menjadi garda terdepan dalam menjaga tanah Bali yang dicintai.
“Melalui kolaborasi yang baik antara kepolisian, pecalang, dan pam swakarsa lainnya, kita dapat menciptakan vibrasi positif di mata dunia internasional bahwa Bali adalah wilayah yang aman, kondusif, dan layak dikunjungi,” ujar Kapolresta.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat saling berkaitan. Pariwisata yang tumbuh akan membawa kesejahteraan, kesejahteraan akan melahirkan kedamaian, dan dalam kondisi damai maka potensi kejahatan dapat diminimalisir.
Kapolresta juga berpesan agar seluruh pecalang tetap menjaga sinergitas dengan pihak kepolisian. Ia menekankan pentingnya melaporkan sekecil apapun potensi gangguan keamanan di masyarakat, serta selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait demi mewujudkan Denpasar sebagai kota yang aman, damai, dan nyaman untuk semua.
(Fira)
Social Header