JEMBRANA, globalnetizen.id - Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana dan Kepolisian Resort (Polres) Jembrana menunjukkan sinergi kuat dalam menjaga kelancaran dan ketertiban upacara adat di Bali. Pada hari Selasa, 23 September 2025, Babinsa Sertu IB. Apermita bersama Bhabinkamtibmas Aipda Pande Gung Mahardika, S.H. melakukan pengamanan dan pemantauan aktif pada prosesi Mebeji di Pura Dalem Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
Acara yang berlangsung ini merupakan bagian penting dari persiapan upacara Piodalan di Pura Dalem Dauhwaru. Prosesi Mebeji, yang secara harfiah berarti "pembersihan," bertujuan untuk menyucikan dan membersihkan seluruh sarana dan prasarana pura. Ritual sakral ini dilaksanakan di Pura Beji, yang terletak di Jalan Surapati, Lingkungan Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru.
Sertu IB. Apermita menjelaskan bahwa kehadiran TNI dan Polri dalam upacara adat ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan setiap kegiatan masyarakat berjalan dengan aman dan tertib. "Tugas kami adalah melayani dan mengamankan masyarakat. Khususnya dalam upacara keagamaan seperti ini, kami ingin memastikan umat Hindu bisa beribadah dengan khidmat tanpa gangguan," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan personel keamanan, tetapi juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemangku adat. Kehadiran mereka menunjukkan kolaborasi yang erat antara aparat keamanan dan elemen masyarakat setempat. Para tokoh yang hadir antara lain:
- Jero Bendesa
- Sekretaris Lurah Kelurahan Dauhwaru
- Kepala Lingkungan se-Kelurahan Dauhwaru
- Kelian Adat se-Desa Adat Dauhwaru
- Pemangku Pura Dalem
- Pemangku Prajapati
- Serta sekitar 250 krama (masyarakat) adat yang ikut serta dalam prosesi suci ini.
Selama upacara berlangsung, suasana berjalan dengan penuh ketertiban dan kelancaran, mencerminkan kekompakan serta rasa gotong royong yang tinggi di antara seluruh peserta. Keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas dan harmoni di wilayah Jembrana.
Dengan selesainya prosesi Mebeji ini, seluruh umat Hindu di Pura Dalem Dauhwaru kini siap menyambut puncak perayaan Piodalan yang akan datang.
JEMBRANA - Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana dan Kepolisian Resort (Polres) Jembrana menunjukkan sinergi kuat dalam menjaga kelancaran dan ketertiban upacara adat di Bali. Pada hari Selasa, 23 September 2025, Babinsa Sertu IB. Apermita bersama Bhabinkamtibmas Aipda Pande Gung Mahardika, S.H. melakukan pengamanan dan pemantauan aktif pada prosesi Mebeji di Pura Dalem Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
Acara yang berlangsung ini merupakan bagian penting dari persiapan upacara Piodalan di Pura Dalem Dauhwaru. Prosesi Mebeji, yang secara harfiah berarti "pembersihan," bertujuan untuk menyucikan dan membersihkan seluruh sarana dan prasarana pura. Ritual sakral ini dilaksanakan di Pura Beji, yang terletak di Jalan Surapati, Lingkungan Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru.
Sertu IB. Apermita menjelaskan bahwa kehadiran TNI dan Polri dalam upacara adat ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan setiap kegiatan masyarakat berjalan dengan aman dan tertib. "Tugas kami adalah melayani dan mengamankan masyarakat. Khususnya dalam upacara keagamaan seperti ini, kami ingin memastikan umat Hindu bisa beribadah dengan khidmat tanpa gangguan," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan personel keamanan, tetapi juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemangku adat. Kehadiran mereka menunjukkan kolaborasi yang erat antara aparat keamanan dan elemen masyarakat setempat. Para tokoh yang hadir antara lain:
- Jero Bendesa
- Sekretaris Lurah Kelurahan Dauhwaru
- Kepala Lingkungan se-Kelurahan Dauhwaru
- Kelian Adat se-Desa Adat Dauhwaru
- Pemangku Pura Dalem
- Pemangku Prajapati
- Serta sekitar 250 krama (masyarakat) adat yang ikut serta dalam prosesi suci ini.
Selama upacara berlangsung, suasana berjalan dengan penuh ketertiban dan kelancaran, mencerminkan kekompakan serta rasa gotong royong yang tinggi di antara seluruh peserta. Keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas dan harmoni di wilayah Jembrana.
Dengan selesainya prosesi Mebeji ini, seluruh umat Hindu di Pura Dalem Dauhwaru kini siap menyambut puncak perayaan Piodalan yang akan datang.
JEMBRANA - Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana dan Kepolisian Resort (Polres) Jembrana menunjukkan sinergi kuat dalam menjaga kelancaran dan ketertiban upacara adat di Bali. Pada hari Selasa, 23 September 2025, Babinsa Sertu IB. Apermita bersama Bhabinkamtibmas Aipda Pande Gung Mahardika, S.H. melakukan pengamanan dan pemantauan aktif pada prosesi Mebeji di Pura Dalem Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
Acara yang berlangsung ini merupakan bagian penting dari persiapan upacara Piodalan di Pura Dalem Dauhwaru. Prosesi Mebeji, yang secara harfiah berarti "pembersihan," bertujuan untuk menyucikan dan membersihkan seluruh sarana dan prasarana pura. Ritual sakral ini dilaksanakan di Pura Beji, yang terletak di Jalan Surapati, Lingkungan Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru.
Sertu IB. Apermita menjelaskan bahwa kehadiran TNI dan Polri dalam upacara adat ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan setiap kegiatan masyarakat berjalan dengan aman dan tertib. "Tugas kami adalah melayani dan mengamankan masyarakat. Khususnya dalam upacara keagamaan seperti ini, kami ingin memastikan umat Hindu bisa beribadah dengan khidmat tanpa gangguan," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan personel keamanan, tetapi juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemangku adat. Kehadiran mereka menunjukkan kolaborasi yang erat antara aparat keamanan dan elemen masyarakat setempat. Para tokoh yang hadir antara lain:
- Jero Bendesa
- Sekretaris Lurah Kelurahan Dauhwaru
- Kepala Lingkungan se-Kelurahan Dauhwaru
- Kelian Adat se-Desa Adat Dauhwaru
- Pemangku Pura Dalem
- Pemangku Prajapati
- Serta sekitar 250 krama (masyarakat) adat yang ikut serta dalam prosesi suci ini.
Selama upacara berlangsung, suasana berjalan dengan penuh ketertiban dan kelancaran, mencerminkan kekompakan serta rasa gotong royong yang tinggi di antara seluruh peserta. Keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas dan harmoni di wilayah Jembrana.
Dengan selesainya prosesi Mebeji ini, seluruh umat Hindu di Pura Dalem Dauhwaru kini siap menyambut puncak perayaan Piodalan yang akan datang.
(Fira)
Social Header