BULELENG, Global Netizen id
Sebuah akses jembatan penghubung antar desa jebol dan menganga. Akses jembatan tersebut berlokasi di Desa Kayu putih kecamatan Banjar, Buleleng. Kondisi jebolnya jembatan Penghubung Anatar desa tentangga seperti Desa Tirtasari dan Banyuatis.
Jebolnya jembatan dengan berdiameter yang cukup besar tersebut ditengarai kondisinya jembatan sudah termakan usia, selain itu volume lalulintas kendaraan tiap saat sehingga kondisi jembatan tersebut menjadi rapuh. Guna menghindari jatuhnya korban atau kendaraan terperosok ke dalam kubangan jembatan, warga menutup lubang jembatan dengan daun kelapa dan bedek sebagai pertanda bahwa jalur tersebut rusak parah
Nyoman Armaja, salah satu tokoh masyarakat desa Kayu putih, sudah melaporkan ke dinas PUPR kabupaten Buleleng agar segera memperbaiki jembata. jebol tersebut. Menurut Armaja, jembatan tersebut merupakan akses penghubung antar desa bahkan jalur alternatif.
Disebutkan, untuk sementara kendaraan roda 4 dialihkan ke jalur alternatif lain. Sedangkan jalur tersebut kendaraan roda 2 masih bisa, namun pengendara diminta berhati hati ketika melintas di jalur tersebut khususnya malam hari.
"Kami sudah melaporkan kondisi jembatan yang sudah jebol ke dinas PUPR agar secepatnya dioerbaiki. Menurut informasi yang kami terima bahwa rencananya Oktober 2925 nanti akses jembatan sudah bisa dikerjakan,"ujar Armaja ketika diminta komentar, Kamis (18/9/2025)
Armaja berharap Pemkab Buleleng dibawa kepemimpinan Sutcidra dan Supriatna tetap konsisten dalam menjalankan tugas mereka sebagai kepala daerah dan tetap melihat kondisi serta kebutuhan yang Pembanguan yang diprioritaskan. Kata Armaja, akses jalan adalah salah satu kebutuhan yang vital karena perbaikan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan yang diperhatikan adalah infrastruktur (TIM)
Social Header