Breaking News

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Kasdim 1617/Jembrana Hadiri Simulasi Sispamkota Antisipasi Unjuk Rasa Anarkis

Jembrana, Bali, globalnetizen.id – Demi memastikan sinergi dan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, khususnya unjuk rasa anarkis, Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf. I Gede Putu Wira Mahardika mewakili Dandim 1617/Jembrana, turut hadir dalam kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang diselenggarakan oleh Polres Jembrana.

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 26 September 2025, bertempat di Gor Kresna Jvara, Jembrana. Simulasi Sispamkota ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh aparat dalam mengantisipasi dan menangani dinamika unjuk rasa di wilayah Hukum Polres Jembrana.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. Turut hadir pula sejumlah perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), antara lain Sekda Kabupaten Jembrana, perwakilan Ketua DPRD, perwakilan Kajari Jembrana, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Negara, serta komandan satuan lainnya, menunjukkan komitmen bersama seluruh elemen dalam menjaga keamanan daerah.

Dalam amanatnya, Kapolres Jembrana menekankan pentingnya latihan rutin untuk membiasakan diri dalam menghadapi situasi darurat. "Sispamkota tidak hanya kekuatan atau peran Polri-TNI saja yang menjadi ujung tombak, tetapi bagaimana masyarakat memiliki peran penting di dalam sistem pengamanan itu sendiri," ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa latihan ini harus dilakukan secara serius agar personel dapat bertindak cepat, terkoordinasi, dan profesional.

Kehadiran Mayor Inf. I Gede Putu Wira Mahardika menegaskan peran aktif TNI/Kodim 1617/Jembrana dalam mendukung upaya kepolisian. Dalam komposisi pasukan apel, satu peleton anggota Kodim 1617/Jembrana ikut serta, berintegrasi dengan kekuatan Polres Jembrana, Brimob Detasemen C Gilimanuk, Linmas, dan Pecalang.

Setelah apel, simulasi Sispamkota dilanjutkan dengan skenario pengamanan Gedung DPRD Kabupaten Jembrana. Skenario tersebut mengangkat situasi di mana unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Rakyat Jembrana Bersatu (ARJAB) berubah menjadi tindakan anarkis setelah petisi mereka tidak ditanggapi, menguji respons cepat dari Pleton Dalmas Awal dan Lanjut, Tim Escape, Tim Penyekatan, hingga Tim Tindak Reskrim.

Kegiatan simulasi Sispamkota ini berjalan dengan lancar dan aman, memberikan bekal kesiapan bagi seluruh personel TNI-Polri dan unsur terkait lainnya dalam menghadapi potensi kerawanan sosial di Jembrana.
(Fira,)
© Copyright 2022 - Global Netizen