Jembrana, Bali, Globalnetizen.id– Forkopimcam Jembrana hari ini sukses menggelar kegiatan Karya Bhakti Penghijauan di bantaran Sungai Pemedilan, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Aksi yang berlangsung ini bertujuan utama untuk memperkuat struktur tanggul sungai guna mencegah erosi dan meminimalisir risiko banjir di wilayah yang menjadi batas antara Kelurahan Dauh Waru dan Kelurahan Sangkaragung.
Kegiatan ini secara gamblang menunjukkan bentuk sinergitas yang kuat antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan perangkat Kecamatan Jembrana.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 1617-01/Negara, Kapten Inf Abdul Wahid, memberikan pernyataan yang menjadi inti dari semangat kegiatan ini.
Kapten Inf Abdul Wahid menegaskan pentingnya aksi ini bagi ketahanan lingkungan dan keamanan masyarakat.
"Penanaman pohon di tanggul Sungai Pemedilan ini bukan sekadar menanam, tetapi merupakan investasi kolektif kita untuk masa depan Jembrana. Tujuan utamanya jelas, yaitu menguatkan tanggul ini secara alami agar tidak tergerus air. Pohon-pohon ini akan menjadi 'benteng hidup' kita, yang Insyaallah dapat mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti," ujar Kapten Abdul Wahid dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antarlembaga adalah kunci keberhasilan program ini. "Karya Bhakti ini adalah bukti nyata gotong royong antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan. Ketika kita bersatu, masalah lingkungan seberat apapun pasti dapat kita tangani bersama," tutupnya.
Kegiatan penanaman pohon ini dihadiri langsung oleh:
Plt Camat Jembrana, Tri Karina Ambaradadi S.STP. M,AP, beserta aparatur Kecamatan;
Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf Abdul Wahi, beserta Anggota;
Perwakilan dari Kapolsek Jembrana yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan aman, meninggalkan ratusan bibit pohon tertanam yang diharapkan akan tumbuh besar dan menjadi pelindung alami bagi warga Jembrana dari ancaman bencana banjir.
(Fira)
Social Header