Buleleng, Global netizen.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah mendistribusikan sebanyak 1.000 bendera Merah Putih kepada masyarakat di sekitar air mancur Taman Kota Singaraja, pada hari Jumat (8/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Ormas Berbagi untuk Negeri" yang dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, bersama dengan Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, SH. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan OPD terkait, organisasi kemasyarakatan (ormas), serta anggota Paskibraka.
Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menyampaikan apresiasi kepada seluruh ormas yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia menyebut bahwa pembagian bendera dan aksi donor darah yang juga digelar pada kesempatan tersebut bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam menjaga semangat kebangsaan, solidaritas sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Gerakan pembagian bendera Merah Putih adalah bagian dari upaya membumikan semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Sedangkan donor darah yang dilakukan oleh anggota ormas mencerminkan kepedulian terhadap sesama. Ini adalah aksi heroik yang sangat relevan dengan semangat kemerdekaan, yakni berkorban demi kebaikan bersama,” ujar Bupati Sutjidra.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, menjelaskan bahwa gerakan pembagian bendera Merah Putih tahun ini telah mengumpulkan total donasi sebanyak 8.094 bendera.
“Dari total itu, 7.000 bendera telah kita pasang secara serentak pada 1 Agustus lalu di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng hingga tingkat kecamatan. Hari ini, kita kembali melibatkan ormas dalam pembagian langsung kepada masyarakat sejumlah kurang lebih 1.000 bendera,” jelasnya.
Komang Kappa menambahkan, gerakan ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi masyarakat untuk secara sadar mengibarkan bendera Merah Putih di rumah masing-masing sebagai bentuk kecintaan kepada tanah air.
“Kita selaku pemerintah selalu memberikan panutan dan contoh kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat bisa mengibarkan bendera dengan kesadaran sendiri, sehingga nilai-nilai nasionalisme dan semangat perjuangan tetap tertanam kuat di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya. (Smt)

Social Header